Humas UMRAH- Laboratorium Ilmu Hukum UMRAH menggelar Lomba Debat Demokratis (Dekratis) UMRAH Antar Mahasiswa Se-Pulau Bintan , Dompak (22/3).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Laboratorium Ilmu Hukum UMRAH dengan LKBN ANTARA Biro Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Pery Rehendra Sucipta MH, Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan yang bertemakan “Menuju Pilkada Parsipatif dan Demokratis” ini, setidaknya, memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peristiwa yang sedang terjadi, serta mengukur kekritisan dan kepedulian mahasiswa terhadap peristiwa tersebut. Kedua, meningkatkan partisipasi pemilih pemula (mahasiswa) dalam pelaksanaan pesta demokrasi daerah. Dan ketiga, memberikan pengetahuan dan pengembangan wawasan mahasiswa tentang demokrasi dan pilkada.
Debat yang diikuti 10 peserta ini dinilai oleh tim dewan juri ahli dan profesional, antara lain Akademisi UMRAH, Komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Komisioner Panwaslu Kota Tanjungpinang, LKBN ANTARA Biro Provinsi Kepri, Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Pengda Kepri, dan LP3M UMRAH.
Berdasar keputusan Dewan Juri, tiga tim dinobatkan gelar juara. Pertama Tim Ki Hajar Dewantara (Sirait, Patma, Rilo Pambudi) dari Prodi Hukum UMRAH dengan nilai akumulasi sebesar 372 Poin. Kedua, dengan 293 poin, Tim M. Natsir (Yuda Putra Jayadi, Angela Simbolon, Harly Ansyah) dari Prodi Ilmu Pemerintahan UMRAH. Dan Ketiga, diraih Tim Hang Tuah (Rudi Iswanto, Nurul Khairi, Wulandari Destriani) dari STAI Miftahul Ulum dengan 287 poin.
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut. Intinya, pemilih pemula dalam hal ini mahasiswa sebagai Agen Of Change mampu mengambil peran dalam mewujudkan pilkada yang parisipatif, demokratis, dan tidak ada SARA. Yang penting lagi, mahasiswa TIDAK GOLPUT!” Tutup Pery bersemangat.