Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum FISIP UMRAH Juara I Lomba Artikel Nasional Bappenas RI Tahun 2019

Pengumuman para pemenang Lomba Nasional Artikel dan Vlog oleh Bappenas RI (sumber: akun Instagram @bappenasri)

Kabar gembira dan membanggakan hadir di penghujung Agustus ini. Pasalnya salah satu mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji berhasil menjurai Lomba Artikel Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) Republik Indonesia.

Raihan ini didapatkan Rilo Pambudi. S, Mahasiswa Ilmu Hukum atas artikelnya bertajuk “Ibu Kota Baru: Merajut Asa Menuju Tanah Borneo”. Idenya tentang harapan ibu kota baru yang dipadukan dengan desain grafis telah sukses mengantarkannya menjadi pemenang pertama.

Ia berhak predikat itu setelah kelima juri yang berasal staf ahli dan khusus Bappenas serta pimpinan media nasional sepakat memberikan nilai tertinggi pada artikelnya. Hal ini sebagaimana pengumuman yang disampaikan melalui akun Instagram milik Bappenas RI pada Sabtu (24/8/2019) malam.

Sedangkan tempat kedua dan ketiga secara berturut diraih oleh Lalu Teguh Jiwandanu dari Universitas Mataram, Lombok Tengah dan Lucky Caesar Diretiyani dari Pusan National University, Madiun.

Rilo Pambudi. S saat menjadi finalis Lomba Debat MPR RI Tingkat Nasional di Jakarta pada 25 Agustus-2 September 2018

Lomba dari Bappenas RI ini sendiri dilaksanakan dalam rangka menjaring ide-ide kreatif generasi muda Indonesia usia 15-25 tahun. Ide yang dimaksud berupa harapan terhadap rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dan tanggapannya mengenai realitas kondisi Kota Jakarta saat ini.

Ajang tingkat Nasional yang berlangsung sejak 13 Juli hingga 20 Agustus 2019 tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu Vlog dan Artikel. Untuk Vlog durasinya antara 30-60 menit. Sedangkan artikel disayaratkan memuat 500-800 kata dan dituliskan melalui Blog pribadi.

Rilo, sapaan akrab mahasiswa semester 7 yang juga gemar bermain Blog tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Dalam prosesnya, ia butuh waktu seminggu untuk menuntaskan artikelnya.

“Awalnya lihat-lihat di Instagram tentang lomba Blog, terus ketemu lomba ini. Waktunya tinggal seminggu, ya langsung saya garap,” ujarnya.

Menjadi Juara I memang di luar dugaannya, sebab menurutnya ia masih pemula di bidang lomba artikel khususnya Blog.

Nggak nyangka dan sangat bahagia bisa menang dan mengalahkan 843 peserta lain dari kalangan pelajar dan mahasiswa se-Indonesia. Soalnya ikut kompetisi begini baru-baru aja. Biasanya nulis-nulis di blog sekedar berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya mengenai bidang hukum. Nggak pernah berpikir ikut kompetisi,” kata Rilo, yang juga merupakan Ketua Umum UKM Research and Debate.

“Saya ikuti karena ingin mengukur kemampuan menulis, soalnya kalau lomba yang dimuat dalam Blog itu bukan cuma tulisan saja yang dinilai. Tapi banyak hal,” tambahnya.

Menurutnya aspek penting yang biasanya dinilai meliputi kreativitas tulisan, tampilan blog, dan gambar-gambar atau infografis pendukung. Selain itu juga harus lebih dinamis ketimbang tulisan ilmiah lain seperti LKTI, Penelitian, atau Laporan.

Artikel yang mengantarkan Rilo menjadi juara (sumber: akun Instagram @bappenasri)

“Belajar dari para pemenang lomba blog, tulisan mereka santai meskipun ilmiah. Nggak kaku. Jadi orang mudah mengerti karena bahasanya tidak berbelit. Pesan yang ada dalam tulisan tersampaikan dengan baik. Bayangkan saja banyaknya materi harus kita tulis dalam 500-800 kata. Tapi yang paling penting tidak ada unsur plagiat, sebab mudah membedakan tulisan Blog yang menulis ulang ide orang dengan ide orisinil kita,” tegasnya.

Atas capaian ini, ia berharap menjadi motivasi bagi mahasiswa lain, khususnya di lingkungan UMRAH sekaligus bagi dirinya sendiri untuk terus berkarya mengharumkan almamater.

“Tentunya saya berharap semakin banyak mahasiswa UMRAH yang gemar menulis yang dipadukan dengan digitalisasi seperti Blog atau apapun. Sejauh ini masih banyak yang belum memanfaatkan, mungkin karena belum menyadari nilai positifnya. Kalau untuk pribadi, semoga bisa terus mengharumkan nama Kampus dan Prodi. Harapan lainnya ikut lomba seperti ini, kalau menang uangnya untuk ditabung, supaya bisa lanjut S2,” tutupnya. ***